Pandangan masyarakat dan ulama mengenai benda mistik tentu saja berbeda beda. Namun jadikan perbedan itu adalah rahmat, bukan alasan untuk perdebatan atau pertikaian. Perbedaan pandangan atau keyakinan adalah wajar dalam kehidupan manusia. Bahkan dalam agama islam yang jelas-jelas menggunakan satu kitab suci, selalu saja ada perbedaan pandangan antara para ulama. Hal sama terjadi pada agama atau keyakinan lainnya.
Disini, kami menjelaskan Hukum Menggunakan Benda mistik menurut pandangan kami dan didukung oleh hadits atau pelajaran dari kisah para nabi. Menurut kami, menggunakan benda mistik adalah HALAL atau boleh selama Anda beriman bahwa segala berkah itu datangnya dari Allah. Penting juga untuk memilih dari mana sumber benda mistik itu. Apabila benda bertuah itu berasal dari sumber yang baik (misalnya dari berkah dzikir), maka itu baik.
Namun menggunakan Benda mistik boleh menjadi HARAM apabila Anda meyakini bahwa benda mistik itu mempunyai kekuatan yang terlepas dari kekuasaan Allah. Dan apabila sumber benda mistik itu berasal dari praktikal ilmu sihir, maka jelas tidak dibolehkan. Sarana dari kami, hindarilah Benda mistik yang memiliki Khodam Jin, karena kita tidak pernah tahu pasti apakah jin yang bersemayam dalam benda tersebut adalah jin yang baik atau malah menyesatkan. Sesungguhnya tipu daya setan (jin jahat) sangat halus sehingga seorang ulama yang tidak waspada pun boleh diperdaya karenanya.
Menurut Agama yang Kami anut yaitu Agama Islam, menggunakan Bulu Perindu tidak termasuk perbuatan syirik atau menyekutukan Allah. Karena Agama Islam memperbolehkan hamba-Nya untuk mengambil manfaat atau khasiat suatu benda tertentu untuk tujuan kebaikan. Dan segala sesuatu barus dilakukan dengan berdasarkan niat dari diri Anda. Disini Kami hanya membantu Anda yang sesama makhluk Allah untuk menuju kebahagiaan yang Anda inginkan. Dengan demikian maka menggunakan Bulu Perindu hukumnya adalah boleh, selama Anda tidak menganggap bahwa Bulu Perindu memiliki kekuatannya sendiri yang terlepas dari kekuatan Allah. Bagaimanapun juga, Allah adalah sumber semua berkah dan manfaat Bulu Perindu.
Banyak hadis dan sejarah yang membuktikan bahwa menggunakan benda bertuah itu boleh asalkan iman kita benar. Yaitu, meng-imani bahwa semua keajaiban itu datang dari Allah. Berikut ini kami berikan hadits dan kisah para nabi sebagai bahan pertimbangan:
Dalam Al Qur’an juga Allah berfirman :
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ -
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar Ra’du: 11)
Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali jika kaum tersebut mau berusaha. Seperti halnya dalam cinta. Cinta sejati Anda tidak akan datang begitu saja bila Anda tidak memperjuangkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar